BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, June 11, 2014

A DIAMOND

Diamond. Atau lebih mesranya, intan.

A graphite into a diamond is a process.

Kita bisa berguru pada sebongkah legam nan rapuh y bernama grafit. Sebentuk unsur karbon yang hitam dan mudah terkikis bentuknya. Namun, ternyata bisa berubah strukturnya menjadi batu mulia yang bercahaya bernama intan


Intan, sebongkah batu mulia yang mempunyai satu karakter y istimewa. Dikenal sebagai batu yang paling kuat di bumi di mana belum ada material lain y mampu memotong atau menggores intan. Tapi bukan semudah itu untuk menjadi intan. Bukan secara tiba2 intan muncul di muka bumi. Tapi ingatlah, dari seketul batu hitam y rapuh menjadi intan y begitu kuat. Proses perubahan ini terjadi dalam suhu dan tekanan y amat tinggi. 3500 C. Tak akan berubah menjadi intan sebuah grafit itu jika tidak mencapai suhu ini.

Begitulah manusia, dilahirkan sebagai grafit y lemah, rapuh. Tetapi dalam perjalan kita di dunia ini, Allah sediakan satu proses untuk kita menjadi intan. Orang2 y hebat tidak dilahirkan dengan sesenang itu. Setelah dicelup, diuji, dilempar, dibaling, dihempap, ditempa, maka wujudlah rijal rijal dakwah di muka bumi. Nabi Muhammad s.a.w, Abu Bakar As Siddiq, Muaz bin Jabal,  Salehuddin Al Ayubi, As Syahid Imam Hassan Al Banna, Syed Qutb dan banyakk lagi, mereka bukan terus dilahirkan sebagai orang y hebat fikrahnya, mantap dakwahnya. Tetapi mereka telah diuji dari pelbagai aspek. Bukan skala y kecil, tapi yang amat besar yang mungkin kadang2 tak tercapai di akal manusia biasa. Mereka ini, jiwa mereka telah melalui satu proses dari grafit y lemah kepada intan y kuat. Proses itu tak lain tak bukan, proses tarbiyah.

Banyak manusia ingin sekali berhasil, banyak pula yang lupa kalau prosesnya tidak pada kondisi bertekanan rendah. Tekanan kehidupan, berupa kegagalan, jatuh, tarikan-dorongan, adalah lumrah. Manusia dengan sendirinya akan memaksa potensinya untuk disatukan. dan -dengan tidak sengaja menjadi intan.

And I've known this one person. Ukhti fillah. Her name is as strong as herself. Yes, you! Sanah Helwah my dear diamond!

My dear diamond,
Tears is your best friend. But i pray, in hereafter, your  tears bring you thousands of reason to tell Allah that you have tried your best. You have tried to be strong. Allah sedang mengira berapa banyak air mata mu yang mengalir, Allah mendengar setiap rintihan hati mu.

My dear diamond,
Too many things that i learnt from you. You may not know it, but trust me, ade sesuatu pada dirimu y meresap tersebar dirasai oleh orang lain, setidak tidaknya to my own self.  Iradahmu, semangatmu, kata katamu, mampu menyentuh jiwa2 y kering di luar sana. You have went trough all the process again and again to become a very bright diamond. I may not feel what you feel, all the burdens in your heart, but I believe that Allah will give you something very special at the end of this journey.

My dear diamond,
Thank you for lending me you ears, you heart, your mind to me. To listen to all my not-so-big problem, to become a place for me to talk to many things (even not everything, you know me ;p), I do really, sincerely appreciate that. I do pray that, with this, Allah will make it easy for you in everything you do. 

My dear diamond,
Semoga Allah mengganjarkan syurga untukmu atas segala kesabaranmu, pengorbananmu, masamu, jiwamu, dan tenagamu.

"Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): Orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta dikatakan kepada mereka): Berita yang menggembirakan kamu pada hari ini, (kamu akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. ( al-Hadid, ayat 12)


My dear diamond,
Thank you. Thank you. Thank you for everything. I really really hope that Allah make you strong and bright like a diamond. I love you my dear diamond, fillah. And today , 23 years, you have been reborn as a diamond.

Sanah helwah diamond, ISA.
11/06/2014





0 comments:

Wednesday, June 11, 2014

A DIAMOND

Diamond. Atau lebih mesranya, intan.

A graphite into a diamond is a process.

Kita bisa berguru pada sebongkah legam nan rapuh y bernama grafit. Sebentuk unsur karbon yang hitam dan mudah terkikis bentuknya. Namun, ternyata bisa berubah strukturnya menjadi batu mulia yang bercahaya bernama intan


Intan, sebongkah batu mulia yang mempunyai satu karakter y istimewa. Dikenal sebagai batu yang paling kuat di bumi di mana belum ada material lain y mampu memotong atau menggores intan. Tapi bukan semudah itu untuk menjadi intan. Bukan secara tiba2 intan muncul di muka bumi. Tapi ingatlah, dari seketul batu hitam y rapuh menjadi intan y begitu kuat. Proses perubahan ini terjadi dalam suhu dan tekanan y amat tinggi. 3500 C. Tak akan berubah menjadi intan sebuah grafit itu jika tidak mencapai suhu ini.

Begitulah manusia, dilahirkan sebagai grafit y lemah, rapuh. Tetapi dalam perjalan kita di dunia ini, Allah sediakan satu proses untuk kita menjadi intan. Orang2 y hebat tidak dilahirkan dengan sesenang itu. Setelah dicelup, diuji, dilempar, dibaling, dihempap, ditempa, maka wujudlah rijal rijal dakwah di muka bumi. Nabi Muhammad s.a.w, Abu Bakar As Siddiq, Muaz bin Jabal,  Salehuddin Al Ayubi, As Syahid Imam Hassan Al Banna, Syed Qutb dan banyakk lagi, mereka bukan terus dilahirkan sebagai orang y hebat fikrahnya, mantap dakwahnya. Tetapi mereka telah diuji dari pelbagai aspek. Bukan skala y kecil, tapi yang amat besar yang mungkin kadang2 tak tercapai di akal manusia biasa. Mereka ini, jiwa mereka telah melalui satu proses dari grafit y lemah kepada intan y kuat. Proses itu tak lain tak bukan, proses tarbiyah.

Banyak manusia ingin sekali berhasil, banyak pula yang lupa kalau prosesnya tidak pada kondisi bertekanan rendah. Tekanan kehidupan, berupa kegagalan, jatuh, tarikan-dorongan, adalah lumrah. Manusia dengan sendirinya akan memaksa potensinya untuk disatukan. dan -dengan tidak sengaja menjadi intan.

And I've known this one person. Ukhti fillah. Her name is as strong as herself. Yes, you! Sanah Helwah my dear diamond!

My dear diamond,
Tears is your best friend. But i pray, in hereafter, your  tears bring you thousands of reason to tell Allah that you have tried your best. You have tried to be strong. Allah sedang mengira berapa banyak air mata mu yang mengalir, Allah mendengar setiap rintihan hati mu.

My dear diamond,
Too many things that i learnt from you. You may not know it, but trust me, ade sesuatu pada dirimu y meresap tersebar dirasai oleh orang lain, setidak tidaknya to my own self.  Iradahmu, semangatmu, kata katamu, mampu menyentuh jiwa2 y kering di luar sana. You have went trough all the process again and again to become a very bright diamond. I may not feel what you feel, all the burdens in your heart, but I believe that Allah will give you something very special at the end of this journey.

My dear diamond,
Thank you for lending me you ears, you heart, your mind to me. To listen to all my not-so-big problem, to become a place for me to talk to many things (even not everything, you know me ;p), I do really, sincerely appreciate that. I do pray that, with this, Allah will make it easy for you in everything you do. 

My dear diamond,
Semoga Allah mengganjarkan syurga untukmu atas segala kesabaranmu, pengorbananmu, masamu, jiwamu, dan tenagamu.

"Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): Orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta dikatakan kepada mereka): Berita yang menggembirakan kamu pada hari ini, (kamu akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. ( al-Hadid, ayat 12)


My dear diamond,
Thank you. Thank you. Thank you for everything. I really really hope that Allah make you strong and bright like a diamond. I love you my dear diamond, fillah. And today , 23 years, you have been reborn as a diamond.

Sanah helwah diamond, ISA.
11/06/2014





No comments: