BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, December 11, 2013

The sweetness of placing your forehead onto the ground FOR THE SAKE OF ALLAH


Bismillahirrahmanirrahim..

In the name of ALLAH, the most merciful, the most gracious..
Alhamdulillah..ALLAH bless me with the opportunity to join a talk in Melbourne about "THE IMPORTANCE OF SALAH"  and I think its worth sharing..


SALAH by nature is prayer..and as the syeikh said, "It is the GREATEST, GREATEST gift from our Lord that protect us from fahsyaa wal munkar"
It is a gift from ALLAH to make us closer to HIM
It is a gift from ALLAH that erase the black dots on our hearts
It is a means of purification
It is a means of forgiveness
It is a means for us to communicate with ALLAH, our Lord.

Placing our forehead on the ground will not increase or decrease ALLAH's majesty..indeed it is for our own benefits..
We will not enter Jannah because of our deeds but because of ALLAH'S mercy
Subhanallah..
Our deeds are means for us to earn ALLAH'S mercy..
Indeed, we have Lord who is MOST kind, MOST forgiving..

"O ALLAH, we have sinned, please forgive us"..ameen..

The syeikh also addressed some physical benefits of SALAH:
1. It teaches us on to be focused. Wondering why I cant focus when studying blah,blah,blah..I have all this facebook stuffs.. well salah is the remedy..subhanallah..
2. It teaches us togetherness, unity
3. It teaches us leadership and how to be good team player
4. It teaches us to be dynamic and not static
5. It teaches us to look forward to worship ALLAH
6. It teaches us to be good to other people

Indeed..it is the greatest GIFT..
Celebrate your life the way it should be celebrated..
And yes, place your forehead on the ground for the sake of ALLAH..
May ALLAH grant us the sweetness from that..ameen

Thursday, December 5, 2013

VESSEL

Day 4.

Pap!! Encik design engineer menghempap buku setebal panjang 2 ibu jari, untuk 'jurutera dakwah in training' tu kaji. Fuhh lap peluh.



Setebal2 tu cakap pasal pressure design vessel je? hamaigad oh my Allah. Betapa complicatednye dia. Aish. Satu ayat dalam buku ni, author tu tulis, before you can fill any vessel, you must first empty it. Ayat ni agak menarik.Hmm, jom tadabbur.

Kalau kate vessel=heart. Setuju tak? Huh? Heart? Vessel? Ape kejadahnya hubungan diorang ni?

"The heart is a vessel. And like any vessel, the heart too must be emptied, before it can be filled. One can never hope to fill the heart with God, so long as that vessel is full of other than Allah s.w.t" 

Huwaaaa so teruuuuu. Ni kate kak Yasmin Mogahed. 

Kadang2 kita kate kita nak mencari cinta Allah, tapi kita lupa untuk mengosongkan hati kita drpd apa2 y bukan berkaitan dengan Allah. How do we expect untuk masukkan cinta Allah sepenuhnya dalam hati sedangkan kita x bersedia pun untuk mnyambut cinta Allah dengan tidak mengosongkan hati kita. Mana ruang untuk Allah di hati kita? Mana posisi Allah di hati kita? Di mana ranking Allah di hati kita? 

Dalam buku ni banyak aspect y diambil kira. Sebab vessel ni kira dia sngat significant dalm sesuatu penciptaan. Contohnya, launcher boleh senget kalu vessel x betol. Kapal pon boleh tenggelam tau, x kira titanic ke hape ke. Kna amik kira materials ape, tahap corrosion bnyak mana, nk bentuk mcm mana, pressure setakat mana boleh tahan. Boleh kate vessel ni sngat complicated lah smpai memang ade engineer y khusus untuk vessel ni and berjilid2 buku pasal vessel sahaja. 

Huh, complicated sungguh. Drawing, calculations sume lah complicated.


That same goes to hati. Hati kita ni memang memerlukan penjagaan y khusus. Ape benda y perlu kita masukkan dalam hati. Perlu filter ke tak? Makanan hati kita? Complicated kan? Orang tua slalu kate, nk jaga anak perempuan ni susah lebih susah dari bela kambing. But i tell you pakcik/makcik, jage hati lebih susah beribu ribu kali ganda beb. Orang dah lame hidup dari pakcik ( Muadz bin Jabal) pun ckap y hati kita ni cepat sngat berbolak balik. Lebih cepat dari air y mendidih. Jaw drop. Takut nanti silap haribulan, silap percaturan, penjagaan hati kita, badan kita senget, jalan kita x betul, x tahu hala tuju. Dop gtu?

Tadi ade farewell seorang engineer from design department sbb nk bertukar tempat kerja. Mr Boss dkat MSET ni bg satu ucapan y  ckup simple, santai, ringkas, tapi pehh tercucuk jauh ke dalam hati.

"Wherever you are, kerja lah lillahitaala. Sape2 pon bos anda, islam ke tak islam ke (*sbb bos engineer tu nnti bkan islam), sebarkan sinar2 islam tu kepada mereka, bawaklah imej islam y sangat indah". Pehhh, amanat y sangat precious dari seorang bos.

Begitulah hati kalau sudah sibghah kepada Allah, sibghah kepada islam. Tak kisah jawatan besar mane, gaji 7 8 angka ke smpai infinity angka ke, hati tetap submit, total submission kepada y satu, Allah.

Yosh jurutera dakwah in training. Let's do it!
-jurutera dakwah, sila bace kitab vessel tu cepat, jgn tdo, nnti pak cik design engineer tu bsing kt rumah ;p

-JURUTERA DAKWAH-


Tuesday, December 3, 2013

What is lost is not lost.


Allah gives us gift, but then we come to love them as we should only love HIM. We take those gifts and inject them into our hearts, until they take over. Soon we cannot live without them. Every waking moment is spent in contemplation of them, in submission and worship to them.


The mind and the heart that was created from Allah, for Allah, becomes the property of someone or something else. And then the fear comes, the fear of loss begins to cripple us. The gift that should have remained in our hands, takes over our heart, so the fear of losing it consumes us. Soon, what was one a gift becomes weapon of torture and a prison of our own making. How can we be freed of this? At times, Allah frees us.....by taking it away.

As a result of it being taken, we turn to Allah wholeheartedly. In that desperation and need, we ASK, we BEG, we PRAY. Through the loss, we reach a level of sincerity, humility and dependence on Him which we would otherwise not reach, had it not taken from us.

Through the loss, our hearts turn entirely to face Him.

-YASMIN MOGAHED, RECLAIM YOUR HEART-

-JURUTERA DAKWAH-

Monday, December 2, 2013

Diari seorang hamba bergelar JURUTERA DAKWAH.

Day 1.

" Terasa sangat tanggungjawap lebih dari masa. terutama apabila badan terasa letih, hati terasa kering dan otak menjadi penat"- MUHARIKAH

Facepalm! Baru 1st day. Tapi penat. Penat dgan urusan dunia. Tanpa sedar hati mula mengering. Allah!



Lapangan dakwah itu luas. Seriusly. Tak tipu.

Marine System Engineering Terengganu Corporation. Inilah medan y telah dibuka untuk daie ini. Mampukah si daie ini menebarkan sayapnya menyentuh hati2 mad'u y terbentang luas di hadapannya. Allah.

"Jangan lupa gam dekat dahi MAD'UKU!" " Niat je untuk dakwah, Allah akan permudahkan dan tunjukkan jalan" . Berbekalkan kata2 MURABBI dan SAHABAT PERJUANGAN, si daie ini memulakan langkah longlainya, memperbetulkan niatnya.

Ternyata, dengan izin Allah, si daie ini di tempatkan under oil and gas design team, in which orang2nya masih boleh diselamatkan dan ditarget olehnya. Mungkin disebabakn ini adalh negeri ulul albab, bile je azan berkumandang "Jom jom solat jom", jerit satu suara, satu department tu dgan sekelip mata kosong. Kosong. Kosong. (*bukan najwa latip ;p).Krik krik. Ke mana? Ke surau y terletak di ground floor. (*design department located on 3rd floor, and using stairs to go down). Her supervisor, POK MI, the chief engineer of process engineer team, is a very humble person (*walaupun gaji mncecah 5 angka), was reading mathurat while waiting for her to come in after asar prayer.

 MashaAllah, sungguh Allah membantu hambanya y ingin membantu agamaNya. Allah itu sebagaimana sangkaan hambaNya. Si daie ni really feel that Allah is helping her . Sungguh begitu ramai lagi manusia di luar sana y menunggu sentuhan2 para daie. Wake up wake up!!!! So now it is up to her, what her action plan would be. Is she just gonna sit down and watch it. Or is she moving forward?

"Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan juga stamina untuk terus bermomentum di atas jalan dakwahMu ini!"



Alamak! Umur dah nak expired!

Bismillah.

"Bang, nak topup Selkom soploh ringgit, ni haa dah expired dah kredit"

Orang kata, ' Hidup hanya sekali, so let's live life to the fullest.'
Itu apa orang yang kata, apa pula kata kita? Apa pula kata iman kita?

Choose wisely!

Meh kita dengar apa kata orang yang dah pergi menghadap Rabbnya,

"Apa ertinya usia yang panjang namun tanpa isi, sehingga boleh jadi biografi kita kelak hanya berupa 3 baris kata yang dipahatkan di nisan kita : "Si fulan lahir tanggal sekian-sekian, wafat tanggal sekian-sekian." (KH Rahmat Abdullah) 
 
Kadang-kadang kita pernah mendengar doa, "Ya Allah, panjangkanlah umurku". Ironik betul doa ini jika diteliti, seolah-olah apa yang tertulis di Luh Mahfuz boleh dipadam, diconteng, ditukar sesuka hati. Bukankah Allah itu sebaik-baik pengatur urusan? Bukankah juga Allah lebih mengetahui sampai bila kita layak untuk hidup.   Naa, doanya sepatutnya seperti ini, "Ya Allah, berkatilah sisa umurku ini.".

Ayuh, kita telusuri sirah kembali. Rasulullah SAW wafat pada umur 63 tahun. Sahabat juga dalam range yang sama. Tempoh hidup mereka lebih kurang pada zaman sekarang. Average. ( Terkecuali nenek-nenek yang hidup sampai 100 tahun). Tapi ada yang special dengan umur mereka. Apa yang specialnya? Sambung pakcik Rahmat:

"Hendaknya kita melihat bagaimana kisah kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Usia mereka hanya sekitar 60-an tahun. Satu rentang usia yang tidak terlalu panjang, namun sejarah mereka seakan tidak pernah habis-habis dikaji dari berbagai segi dan sudut pandang. Misalnya dari segi strategi militernya, dari visi kenegarawanannya, dari segi sosok kebapakannya dan macam-macam lagi."

Nanges.T.T

Umur yang berkat. Tatkala dipanggil bertemu sang  Pencipta, tidak berhenti amal-amal kita disebut dan dicontohi semua yang masih bernafas. Mengalir dalam darah manusia Tak ke terlampau awesome kalau macam tu?!! Seolah-olah umur kita tak akan expired, valid sampai akhirat. Allahu Akbar!

Ayuh sahabat, kita muhasabah. Untuk umur kita yang masih berbaki ini, untuk apa dihabiskan? Untuk hiburan? Untuk makanan? Atau untuk TUHAN? Bayangkan.Terlalu ramai syuhada' yang meninggalkan bumi ini. Di mana kesudahan kita? Orang ke berapa kita nanti untuk dihisab? Layakkah kita untuk syurga yang luas indah sungai mengalir di bawah-bawah? Nanges.
"Dan diletakkan kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata, "Betapa celaka kami, kita apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan besar melainkan tercatat semuanya." dan mereka mendapati semua apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun."
(Al Kahfi : 49) 
Masih belum terlambat. Kita bukan Abu Lahab. Kita bukan Firaun. Kita makhluk Allah yang dia sayang. Kembalilah kepada Dia. Allah tengah tunggu.

عش عزيزا اومت شهيدا
Hidup mulia atau syahid.


-Nur-

Wednesday, December 11, 2013

The sweetness of placing your forehead onto the ground FOR THE SAKE OF ALLAH


Bismillahirrahmanirrahim..

In the name of ALLAH, the most merciful, the most gracious..
Alhamdulillah..ALLAH bless me with the opportunity to join a talk in Melbourne about "THE IMPORTANCE OF SALAH"  and I think its worth sharing..


SALAH by nature is prayer..and as the syeikh said, "It is the GREATEST, GREATEST gift from our Lord that protect us from fahsyaa wal munkar"
It is a gift from ALLAH to make us closer to HIM
It is a gift from ALLAH that erase the black dots on our hearts
It is a means of purification
It is a means of forgiveness
It is a means for us to communicate with ALLAH, our Lord.

Placing our forehead on the ground will not increase or decrease ALLAH's majesty..indeed it is for our own benefits..
We will not enter Jannah because of our deeds but because of ALLAH'S mercy
Subhanallah..
Our deeds are means for us to earn ALLAH'S mercy..
Indeed, we have Lord who is MOST kind, MOST forgiving..

"O ALLAH, we have sinned, please forgive us"..ameen..

The syeikh also addressed some physical benefits of SALAH:
1. It teaches us on to be focused. Wondering why I cant focus when studying blah,blah,blah..I have all this facebook stuffs.. well salah is the remedy..subhanallah..
2. It teaches us togetherness, unity
3. It teaches us leadership and how to be good team player
4. It teaches us to be dynamic and not static
5. It teaches us to look forward to worship ALLAH
6. It teaches us to be good to other people

Indeed..it is the greatest GIFT..
Celebrate your life the way it should be celebrated..
And yes, place your forehead on the ground for the sake of ALLAH..
May ALLAH grant us the sweetness from that..ameen

Thursday, December 5, 2013

VESSEL

Day 4.

Pap!! Encik design engineer menghempap buku setebal panjang 2 ibu jari, untuk 'jurutera dakwah in training' tu kaji. Fuhh lap peluh.



Setebal2 tu cakap pasal pressure design vessel je? hamaigad oh my Allah. Betapa complicatednye dia. Aish. Satu ayat dalam buku ni, author tu tulis, before you can fill any vessel, you must first empty it. Ayat ni agak menarik.Hmm, jom tadabbur.

Kalau kate vessel=heart. Setuju tak? Huh? Heart? Vessel? Ape kejadahnya hubungan diorang ni?

"The heart is a vessel. And like any vessel, the heart too must be emptied, before it can be filled. One can never hope to fill the heart with God, so long as that vessel is full of other than Allah s.w.t" 

Huwaaaa so teruuuuu. Ni kate kak Yasmin Mogahed. 

Kadang2 kita kate kita nak mencari cinta Allah, tapi kita lupa untuk mengosongkan hati kita drpd apa2 y bukan berkaitan dengan Allah. How do we expect untuk masukkan cinta Allah sepenuhnya dalam hati sedangkan kita x bersedia pun untuk mnyambut cinta Allah dengan tidak mengosongkan hati kita. Mana ruang untuk Allah di hati kita? Mana posisi Allah di hati kita? Di mana ranking Allah di hati kita? 

Dalam buku ni banyak aspect y diambil kira. Sebab vessel ni kira dia sngat significant dalm sesuatu penciptaan. Contohnya, launcher boleh senget kalu vessel x betol. Kapal pon boleh tenggelam tau, x kira titanic ke hape ke. Kna amik kira materials ape, tahap corrosion bnyak mana, nk bentuk mcm mana, pressure setakat mana boleh tahan. Boleh kate vessel ni sngat complicated lah smpai memang ade engineer y khusus untuk vessel ni and berjilid2 buku pasal vessel sahaja. 

Huh, complicated sungguh. Drawing, calculations sume lah complicated.


That same goes to hati. Hati kita ni memang memerlukan penjagaan y khusus. Ape benda y perlu kita masukkan dalam hati. Perlu filter ke tak? Makanan hati kita? Complicated kan? Orang tua slalu kate, nk jaga anak perempuan ni susah lebih susah dari bela kambing. But i tell you pakcik/makcik, jage hati lebih susah beribu ribu kali ganda beb. Orang dah lame hidup dari pakcik ( Muadz bin Jabal) pun ckap y hati kita ni cepat sngat berbolak balik. Lebih cepat dari air y mendidih. Jaw drop. Takut nanti silap haribulan, silap percaturan, penjagaan hati kita, badan kita senget, jalan kita x betul, x tahu hala tuju. Dop gtu?

Tadi ade farewell seorang engineer from design department sbb nk bertukar tempat kerja. Mr Boss dkat MSET ni bg satu ucapan y  ckup simple, santai, ringkas, tapi pehh tercucuk jauh ke dalam hati.

"Wherever you are, kerja lah lillahitaala. Sape2 pon bos anda, islam ke tak islam ke (*sbb bos engineer tu nnti bkan islam), sebarkan sinar2 islam tu kepada mereka, bawaklah imej islam y sangat indah". Pehhh, amanat y sangat precious dari seorang bos.

Begitulah hati kalau sudah sibghah kepada Allah, sibghah kepada islam. Tak kisah jawatan besar mane, gaji 7 8 angka ke smpai infinity angka ke, hati tetap submit, total submission kepada y satu, Allah.

Yosh jurutera dakwah in training. Let's do it!
-jurutera dakwah, sila bace kitab vessel tu cepat, jgn tdo, nnti pak cik design engineer tu bsing kt rumah ;p

-JURUTERA DAKWAH-


Tuesday, December 3, 2013

What is lost is not lost.


Allah gives us gift, but then we come to love them as we should only love HIM. We take those gifts and inject them into our hearts, until they take over. Soon we cannot live without them. Every waking moment is spent in contemplation of them, in submission and worship to them.


The mind and the heart that was created from Allah, for Allah, becomes the property of someone or something else. And then the fear comes, the fear of loss begins to cripple us. The gift that should have remained in our hands, takes over our heart, so the fear of losing it consumes us. Soon, what was one a gift becomes weapon of torture and a prison of our own making. How can we be freed of this? At times, Allah frees us.....by taking it away.

As a result of it being taken, we turn to Allah wholeheartedly. In that desperation and need, we ASK, we BEG, we PRAY. Through the loss, we reach a level of sincerity, humility and dependence on Him which we would otherwise not reach, had it not taken from us.

Through the loss, our hearts turn entirely to face Him.

-YASMIN MOGAHED, RECLAIM YOUR HEART-

-JURUTERA DAKWAH-

Monday, December 2, 2013

Diari seorang hamba bergelar JURUTERA DAKWAH.

Day 1.

" Terasa sangat tanggungjawap lebih dari masa. terutama apabila badan terasa letih, hati terasa kering dan otak menjadi penat"- MUHARIKAH

Facepalm! Baru 1st day. Tapi penat. Penat dgan urusan dunia. Tanpa sedar hati mula mengering. Allah!



Lapangan dakwah itu luas. Seriusly. Tak tipu.

Marine System Engineering Terengganu Corporation. Inilah medan y telah dibuka untuk daie ini. Mampukah si daie ini menebarkan sayapnya menyentuh hati2 mad'u y terbentang luas di hadapannya. Allah.

"Jangan lupa gam dekat dahi MAD'UKU!" " Niat je untuk dakwah, Allah akan permudahkan dan tunjukkan jalan" . Berbekalkan kata2 MURABBI dan SAHABAT PERJUANGAN, si daie ini memulakan langkah longlainya, memperbetulkan niatnya.

Ternyata, dengan izin Allah, si daie ini di tempatkan under oil and gas design team, in which orang2nya masih boleh diselamatkan dan ditarget olehnya. Mungkin disebabakn ini adalh negeri ulul albab, bile je azan berkumandang "Jom jom solat jom", jerit satu suara, satu department tu dgan sekelip mata kosong. Kosong. Kosong. (*bukan najwa latip ;p).Krik krik. Ke mana? Ke surau y terletak di ground floor. (*design department located on 3rd floor, and using stairs to go down). Her supervisor, POK MI, the chief engineer of process engineer team, is a very humble person (*walaupun gaji mncecah 5 angka), was reading mathurat while waiting for her to come in after asar prayer.

 MashaAllah, sungguh Allah membantu hambanya y ingin membantu agamaNya. Allah itu sebagaimana sangkaan hambaNya. Si daie ni really feel that Allah is helping her . Sungguh begitu ramai lagi manusia di luar sana y menunggu sentuhan2 para daie. Wake up wake up!!!! So now it is up to her, what her action plan would be. Is she just gonna sit down and watch it. Or is she moving forward?

"Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan juga stamina untuk terus bermomentum di atas jalan dakwahMu ini!"



Alamak! Umur dah nak expired!

Bismillah.

"Bang, nak topup Selkom soploh ringgit, ni haa dah expired dah kredit"

Orang kata, ' Hidup hanya sekali, so let's live life to the fullest.'
Itu apa orang yang kata, apa pula kata kita? Apa pula kata iman kita?

Choose wisely!

Meh kita dengar apa kata orang yang dah pergi menghadap Rabbnya,

"Apa ertinya usia yang panjang namun tanpa isi, sehingga boleh jadi biografi kita kelak hanya berupa 3 baris kata yang dipahatkan di nisan kita : "Si fulan lahir tanggal sekian-sekian, wafat tanggal sekian-sekian." (KH Rahmat Abdullah) 
 
Kadang-kadang kita pernah mendengar doa, "Ya Allah, panjangkanlah umurku". Ironik betul doa ini jika diteliti, seolah-olah apa yang tertulis di Luh Mahfuz boleh dipadam, diconteng, ditukar sesuka hati. Bukankah Allah itu sebaik-baik pengatur urusan? Bukankah juga Allah lebih mengetahui sampai bila kita layak untuk hidup.   Naa, doanya sepatutnya seperti ini, "Ya Allah, berkatilah sisa umurku ini.".

Ayuh, kita telusuri sirah kembali. Rasulullah SAW wafat pada umur 63 tahun. Sahabat juga dalam range yang sama. Tempoh hidup mereka lebih kurang pada zaman sekarang. Average. ( Terkecuali nenek-nenek yang hidup sampai 100 tahun). Tapi ada yang special dengan umur mereka. Apa yang specialnya? Sambung pakcik Rahmat:

"Hendaknya kita melihat bagaimana kisah kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Usia mereka hanya sekitar 60-an tahun. Satu rentang usia yang tidak terlalu panjang, namun sejarah mereka seakan tidak pernah habis-habis dikaji dari berbagai segi dan sudut pandang. Misalnya dari segi strategi militernya, dari visi kenegarawanannya, dari segi sosok kebapakannya dan macam-macam lagi."

Nanges.T.T

Umur yang berkat. Tatkala dipanggil bertemu sang  Pencipta, tidak berhenti amal-amal kita disebut dan dicontohi semua yang masih bernafas. Mengalir dalam darah manusia Tak ke terlampau awesome kalau macam tu?!! Seolah-olah umur kita tak akan expired, valid sampai akhirat. Allahu Akbar!

Ayuh sahabat, kita muhasabah. Untuk umur kita yang masih berbaki ini, untuk apa dihabiskan? Untuk hiburan? Untuk makanan? Atau untuk TUHAN? Bayangkan.Terlalu ramai syuhada' yang meninggalkan bumi ini. Di mana kesudahan kita? Orang ke berapa kita nanti untuk dihisab? Layakkah kita untuk syurga yang luas indah sungai mengalir di bawah-bawah? Nanges.
"Dan diletakkan kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata, "Betapa celaka kami, kita apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan besar melainkan tercatat semuanya." dan mereka mendapati semua apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun."
(Al Kahfi : 49) 
Masih belum terlambat. Kita bukan Abu Lahab. Kita bukan Firaun. Kita makhluk Allah yang dia sayang. Kembalilah kepada Dia. Allah tengah tunggu.

عش عزيزا اومت شهيدا
Hidup mulia atau syahid.


-Nur-